Awal November 2022, Netflix merilis sekuel Enola Holmes berjudul Enola Holmes 2. Filmnya mengisahkan petualangan dari adik perempuan si detektif terkenal Sherlock Holmes. Karakter fiktif ini cukup mendapat respons positif di film pertamanya. Film keduanya pun cukup bagus, menampilkan Enola yang semakin cerdik, menghadapi tantangan yang lebih berbahaya, dan lebih vokal dalam mendukung kaum perempuan.
Bagi Anda yang belum nonton Enola Holmes pertama yang dirilis 2020 sebaiknya Anda menonton terlebih dahulu sebelum berlanjut ke sekuelnya. Meski demikian, dua film ini tidak bersambung secara cerita. Hanya saja ada beberapa dialog yang memang ada efeknya kalau Anda sudah nonton film pertama.
Asal Usul Enola Holmes
Sebelum membahas tentang Review Enola Holmes 2, saya terlebih dahulu akan menjelaskan asal usul Enola Holmes. Sebelum diangkat menjadi film, secara umum belum banyak orang yang mengenal Enola. Hal ini dikarenakan Enola tidak ada di cerita orisinal Sherlock Holmes yang ditulis oleh Sir Arthur Conan Doyle.
Enola Holmes adalah spin off adaptasi yang muncul sebuah seri novel remaja ditulis oleh Nancy Springer pada 2006. Jadi secara umum Nancy Springer menciptakan Enola Holmes dan membuat universe Sherlock Holmes nya sendiri. Bisa jadi penggemar berat Sherlock versi Sir Arthur tidak cocok dengan Enola Holmes. Semuanya tergantung preferensi.
Di Balik Layar & Pemeran Enola Holmes 2
Enola Holmes 2 merupakan film yang diisi oleh sineas dan aktor aktris asal Inggris, jadi akan sangat terlihat dialek pada dialog filmnya berbeda dengan film-film hollywood pada umumnya. Enola Holmes 2 masih mempercayakan film ini kepada sutradara film pertamanya, Harry Bradbeer.
Ceritanya ditulis oleh Harry dan Jack Thorne, yang kemudian diolah menjadi skenario oleh Jack Thorne. Berbeda dengan film pertamanya, yang ceritanya juga diambil dari salah satu novel Nancy Springer, film kedua ini hanya karakter nya saja yang diadaptasi.
Enola Holmes 2 masih menampilkan Millie Bobby Brown, Henry Cavill, Louis Partrigde, Susie Wokoma, David Thewlis, Adeel Akhtar, dan masih banyak lagi.
Sinopsis Enola Holmes 2
Film ini dimulai dengan mengisahkan kalau Enola membuka usaha detektif swasta miliknya sendiri. Usaha itu dibuka di tengah realita bahwa Sherlock Holmes lebih dulu memulai bisnis tersebut dan menjadi salah satu yang terbaik di Inggris.
Setelah penantian lama, Enola mendapatkan kasus pertamanya mencari perempuan pekerja pabrik korek api yang menghilang secara misterius. Enola perlahan-lahan mulai membuka tabir dari kasus hilangnya Sarah Champan itu.
Namun ternyata, kasus yang ditangani Enola membuatnya bersinggungan dengan sosok berkuasa yang ternyata sedang dikejar oleh Sherlock Holmes. Film ini kemudian menyajikan kerja sama kakak adik jenius dari keluarga Holmes.

Review Enola Holmes 2
Kalau dibandingkan dengan film pertamanya, di sini sosok Enola Holmes digambarkan lebih dewasa, lebih mandiri, dan lebih tangguh. Millie Bobbie Brown bisa dibilang cocok memerankan tokoh ini karena dirinya kini juga sudah mulai meninggalkan kesan anak-anak karena sudah mulai dewasa.
Enola digambarkan sebagai tokoh yang kerap memecah tembok pembatas antara penonton dan film, mirip seperti Deadpool yang kerap mengajak penontonnya berdialog. Saya merasakan kemiripan dengan visual film Sherlock Holmes yang dibintangi Robert Downey Jr. saat penggambaran kemampuan Enola mengingat detail dari hal-hal yang hanya sekali dia lihat.
Film ini bisa dibilang cukup fun, adegan action nya pun dibuat secara terukur, para tokoh perempuan lebih menggunakan otak daripada otot, sehingga sangat manusiawi ketika ditonton.
Penggabungan antara kisah nyata dengan cerita fiktif membuat film ini semakin menarik dan membuat imajinasi penonton semakin dimanjakan. Penulis skenario nya memasukan unsur perjuangan kaum buruh perempuan yang bekerja di sebuah pabrik korek api.
Nama tokoh buruh perempuannya pun diambil dari nama tokoh nyata, yakni Sarah Chapman. Pada 1888, ada peristiwa unjuk rasa sekelompok buruh perempuan yang bekerja di pabrik korek api. Aksi mereka dipimpin oleh beberapa tokoh buruh, salah satunya bernama Sarah Chapman.
Meski demikian, cerita umum Enola Holmes 2 adalah sepenuhnya fiktik. Menurut saya, film ini malah bisa menggambarkan bahwa kaum perempuan bisa menghilangkan diskriminasi di dunia pekerjaan asal mereka berani bersuara dan berani bersatu.
Siapa yang lebih Baik? Enola atau Sherlock?
Di film pertamanya, Henry Cavill sebagai Sherlock tidak mendapatkan terlalu banyak screen time. Jadi bisa dibilang penonton lebih fokus terhadap pribadi Enola dan ibunya yang misterius. Namun di film kedua ini Sherlock mendapatkan bagian yang cukup besar, bahkan memiliki andil untuk menyelamatkan Enola.
Kalau ke depannya franchise ini akan dikembangkan dengan ujung tombak dua tokoh tersebut, mungkin akan positif efeknya, namun kalau tujuan utama membangun tokoh Enola, kok rasanya porsi yan diberikan untuk Sherlock terlalu besar.
Bahkan di sisi lain, twist kemunculan Moriarty di akhir film malah membuat film ini mirip dengan adaptasi Sherlock lainnya yang berfokus pada Moriarty. Bisa jadi ke depannya malah Sherlock yang mendapat panggung lebih besar. Seorang Henry Cavill mungkin terlalu istimewa hanya untuk dijadikan seorang pemeran pembantu.
Tapi, bukan tidak mungkin yang terjadi sebaliknya. Kreator Enola Holmes akan membawa paradoks, sehingga memosisikan Moriarty sebagai musuh bebuyutan Enola. Who Knows?

Yang Kurang dari Enola Holmes 2
Film ini secara umum menarik dan tidak membosankan. Hanya saja ada adegan terakhir yang menurut pandangan saya tidak perlu ada. Yaitu saat Enola dan Sarah membujuk pada pekerja untuk bersatu melawan pengusaha pabrik korek api yang jahat.
Awalnya para buruh tidak berani, namun bisa berubah drastis saat ada aksi hentak kaki. Saya pribadi tidak mendapat esensi apa-aapa dari hentak kaki tersebut, tapi kok bisa menggugah hati para buruh. Padahal sebelumnya Sarah sudah monolog menjelaskan semua kejahatan dan akibat kejahatan pengelola pabrik. Kalau hal itu yang menggugah pekerja pabrik, mungkin akan lebih mantap efeknya.