Daftar lengkap nominasi FFI 2022 telah dirilis oleh Badan Perfilman Indonesia melalui panitia Festival Film Indonesia (FFI) pada 22 Oktober 2022.  Nominasi tahun ini bisa dibilang sangat beragam. Tak hanya nama-nama lama yang meramaikan, nama-nama baru bisa dibilang cukup banyak bermunculan di daftar nominasi.

Benedion Rajagukguk dan Makbul Mubarak yang bisa dibilang masih baru di dunia penyutradaraan masuk dalam nominasi Sutradara Terbaik. Mereka menemani Angga Dwimas Sasongko, Edwin, dan Kamila Andini yang terlebih dahulu dikenal sebagai sutradara.

Elang El Gibran muncul sebagai nominasi Pemeran Pendukung Terbaik, ia dikelilingi nama-nama besar seperti Reza Rahadian, Rukman Rosadi, Slamet Rahardjo, dan Arswendy Bening. Sementara di ranah pemeran utama terbaik, muncul nama-nama baru seperti Bio One dan Kevin Ardilova.

Malam puncak penganugerahaan FFI sendiri akan digelar pada 22 November 2022. Agar tak ketinggalan informasi siapa saja nominasinya, berikut ini daftar lengkap nominasi FFI 2022;

Pengarah artistik terbaik:

  1. Allan Sebastian – Pengabdi Setan 2: Communion
  2. Eros Eflin – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  3. Frans X.R Paat – Kadet 1947 4. Vida Sylvia – Before, Now & Then (Nana)
  4. Yusuf Kaisuku – Mencuri Raden Saleh

Penata rias terbaik:

  1. Cherry Wirawan – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  2. Darwyn Tse – Pengabdi Setan 2: Communion
  3. Eba Sheba – Before, Now & Then (Nana)
  4. Eba Sheba – Kadet 1947 5. Jerry Oktavianus – Srimulat: Hil Yang Mustahil-Babak Pertama

Penata busana terbaik:

  1. Angela Suri Nasution – Srimulat: Hil Yang Mustahil-Babak Pertama
  2. Gemailla Gea Geriantiana – Kadet 1947
  3. Gemailla Gea Geriantiana – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Hagai Pakan – Losmen Bu Broto
  5. Retno Ratih Damayanti – Before, Now & Then (Nana)

Penata Musik Terbaik:

  1. Abel Hurray – Mencuri Raden Saleh
  2. Aghi Narottama, Bemby Gusti, Tony Merle – Pengabdi Setan 2: Communion
  3. Dave Lumenta – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Ricky Lionardi – Before, Now & Then (Nana)
  5. Vicky Sianipar INS. – Ngeri-Ngeri Sedap

Penata suara terbaik:

  1. Aufa R. Ariaputra, Satrio Budiono – Mencuri Raden Saleh
  2. L.H.Aim Adinegara, Hadrianus Eko – Autobiography
  3. Mohamad Ikhsan, Anhar Moha – Pengabdi Setan 2: Communion
  4. Satrio Budiono, Jantra Suryaman – Kadet 1947
  5. Wahyu Tri Purnomo, Syaf Fadrulsyah – Miracle In Cell No. 7

Penyunting gambar terbaik:

  1. Akhmad Fesdi Anggoro – Before, Now, & Then (Nana)
  2. Dinda Amanda – Pengabdi Setan 2: Communion
  3. Hendra Adhi Susanto – Mencuri Raden Saleh
  4. Sentot Sahid – Miracle In Cell No. 7
  5. Wawan I. Wibowo – Inang

Penata efek visual terbaik:

  1. Abby Eldipie – Pengabdi Setan 2: Communion
  2. After Lab – Mencuri Raden Saleh
  3. Harris Reggy – KKN Di Desa Penari
  4. Lumine Studio – Satria Dewa: Gatotkaca
  5. Satrya Mahardhika – Kadet 1947

Pencipta lagu tema terbaik:

  1. Ananda Badudu, Dave Lumenta, Rubina – “Bangun Bajingan”
  2. Maudy Ayunda – “Semakin Jauh”
  3. Mikha Angelo – “Pulang”
  4. Monty Tiwa – “Melangkah”
  5. Sal Priadi – “Menyusul”

Pengarah Sinematografi terbaik:

  1. Bagoes Tresna Adji – Mencuri Raden Saleh
  2. Batara Goempar, I.C.S – Before, Now & Then (Nana)
  3. Batara Goempar, I.C.S – Kadet 1947
  4. Ical Tanjung, I.C.S – Pengabdi Setan 2: Communion
  5. Muhammad Firdaus – Losmen Bu Broto

Sutradara terbaik:

  1. Angga Dwimas Sasongko – Mencuri Raden Saleh
  2. Bene Dion Rajagukguk – Ngeri-Ngeri Sedap
  3. Edwin – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Kamila Andini – Before, Now & Then (Nana)
  5. Makbul Mubarak – Autobiography

Penulis skenario asli terbaik:

  1. Bene Dion Rajagukguk – Ngeri-Ngeri Sedap
  2. Gina S. Noer – Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga
  3. Husein M. Atmodjo dan Angga Dwimas Sasongko – Mencuri Raden Saleh
  4. Makbul Mubarak – Autobiography
  5. Rahabi Mandra dan Aldo Swastia – Kadet 1947

Penulis skenario adaptasi terbaik:

  1.  Alim Sudio – Losmen Bu Broto
  2. Alim Sudio – Miracle In Cell No. 7
  3. Edwin, Eka Kurniawan – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Kamila Andini, Ahda Imran – Before, Now, & Then (Nana)
  5. Titien Wattimena, Sabrina Rochelle Kalangie – Noktah Merah Perkawinan

Pemeran pendukung perempuan terbaik:

  1. Laura Basuki – Before, Now, & Then (Nana)
  2. Maudy Ayunda – Losmen Bu Broto
  3. Putri Marino – Losmen Bu Broto
  4. Ratu Felisha – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  5. Sheila Dara – Noktah Merah Perkawinan

Pemeran pendukung pria terbaik:

  1. Arswendy Bening Swara – Autobiography
  2. Elang El Gibran – Srimulat: Hil Yang Mustahil-Babak Pertama
  3. Reza Rahadian – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Rukman Rosadi – Inang
  5. Slamet Rahardjo Djarot – Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga

Pemeran utama perempuan terbaik:

  1. Happy Salma – Before, Now, & Then (Nana)
  2. LadyaCheryl – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  3. Marsha Timothy – Noktah Merah Perkawinan
  4. Maudy Koesnaedi – Losmen Bu Broto
  5. Tika Pangabean – Ngeri-Ngeri Sedap

Pemeran utama pria terbaik:

  1. Bio One – Srimulat: Hil Yang Mustahil-Babak Pertama
  2. Kevin Ardilova – Autobiography
  3. Marthino Lio – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Oka Antara – Noktah Merah Perkawinan
  5. Vino G. Bastian – Miracle In Cell No. 7

Film Dokumenter pendek terbaik:

  1. Gimbal
  2. Kemarin Semua Baik-Baik Saja
  3. Koesno, Jati Diri Soekarno
  4. Lady Rocker Sylvia Saartjie
  5. Maramba
  6. Sintas Berlayar
  7. Tasaneda Sasandu Dalen

Film dokumenter panjang terbaik:

  1. Atas Nama Daun
  2. Ininnawa: An Island Calling
  3. Mencari Ibu
  4. Roda-Roda Nada
  5. Segudang Wajah Para Penantang Masa Depan

Film animasi pendek terbaik:

  1. Blackout
  2. Desa Timun Bola
  3. Jambrong & Gondrong
  4. Nusa Antara – The Archipelango
  5. Wira Sang Pendekar Cilik

Film cerita pendek terbaik:

  1. Basiyat: Bathe My Corpse With Wine
  2. Culas
  3. Dancing Colors
  4. Membicarakan Kejujuran Diana
  5. Pasukan Semut
  6. The Scent of Rat Carcasses

Film cerita panjang terbaik:

  1. Autobiography
  2. Before, Now & Then (Nana)
  3. Mencuri Raden Saleh
  4. Ngeri-Ngeri Sedap
  5. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Karya kritik film terbaik:

  1. Analisis Gembel Kenapa Film Keramat Teramat Keramat? Dan Jurus Ampuh Bikin Film Horor Found Footage
  2. “Ngeri-Ngeri Sedap” dan Film Batak yang Berusaha Lepas Dari Jakartasentris
  3. “Penyalin Cahaya” Ketika Tubuh Dilukis Dalam Ekosistem Digital 4. Perempuan Sebagai Ilusi: Politik Seksual Film “Love For Sale” 5. “Yuni” (2021): Bakal Rabi