Disney + akhirnya merilis drama korea orisinal pertamanya berjudul Snowdrop. Drama Korea Snowdrop menarik perhatian banyak orang namun dalam konteks yang berbeda. Di negaranya sendiri, Snowdrop mendapatkan kritik keras bahkan hingga tuntutan ke pengadilan karena ceritanya dianggap membelokkan fakta sejarah.
Dikutip dari Variety.com, sejak perilisannya pertengahan Desember 2021, Snowdrop langsung mendapa kecaman karena dianggap membelokkan sejarah. Cerita Snowdrop mengambil latar waktu pada 1987, di mana saat itu di Korea Selatan sedang terjadi gejolak politik di mana para aktivis sedang memperjuangkan demokrasi. Saat itu dibilang rezim otoriter menggunakan kedok menjaga negara dari intervensi Korea Utara untuk melakukan tindakan kekerasan dan kebrutalan kepada aktivis pro-demokrasi.
Nah, dalam serial drama Korea Snowdrop, kisahnya berfokus pada kisah romantis antara mahasiswi Korea Selatan yang diperankan oleh Jisoo Blackpink dengan seorang mata-mata dari Korea Utara yang diperankan oleh Jung Hae-in. Hal inilah yang menyebabkan kemarahan penonton dan netizen Korea Selatan.

Ada setidaknya 30 petisi online yang menuntut serial Snowdrop dicabut peredarannya. Ada satu petisi yang sudah ditandatangani oleh 325.000 netizen yang kemudian dikirimkan ke presiden. Namun kantor kepresidenan tidak memberikan komentar dan menolak untuk terlibat dengan polemik ini.
Bahkan polemik ini menyebabkan sponsor dari drama Korea Snowdrop seperti Teazen dan Puradak Chicken menarik sponsorsip mereka dan meminta eksposure produk mereka dihilangkan dari serial tersebut. Kedua sponsor tersebut mengklaim mereka tidak mengetahui konten politik di dalam serial tersebut dan meminta maaf terhadap khalayak.
JBTC selaku rumah produksi Snowdrop mengungkapkan bahwasanya kita bebas untuk membuat cerita seperti apapun. Penonton akan lebih memahami konteks secara uituh apabila sudah menonton keseluruhan 16 episode. Hingga 7 Januari 2021, baru ada tujuh episode yang dirilis.
Setelah ramai dikritik dan dikecam, sebuah aliansi masyarakat membawa protes terkait cerita drama Korea Snowdrop ke ranah hukum. Namun tuntutan alinsi tersebut ditolak oleh Pengadilan Distrik Seoul Barat.
“Bahkan apabila Snowdrop benar-benar berdasarkan fakta sejarah yang dibelokkan seperti yang diungkap pemrotes, sangat sulit dipercaya kalau para penonton akan menerima mentah-mentah cerita film tersebut,” jelas pengadilan.
Kalau teman-teman penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang alasan Snowdrop di protes netizen Koreas Selatan, coba tonton analisa menarik darai narasi di bawah ini,
Serial drama Korea Snowdrop terdiri dari 16 episode dan sudah selesai produksi, menurut penelusuran redaksi Kamusfilm, per 7 Januari 2022, di Disney+ Hotstar baru ada tujuh episode yang tayang. Apabila teman-teman penasaran dengan ceritanya, gas langsung tonton saja.