Kamusfilm – Setelah ditunggu-tunggu penggemar hampir sepuluh tahun, sekual Ayat-Ayat Cinta (AAC) akhirnya segera dirilis. Diberi judul AAC 2, film ini akan mengisahkan kehidupan Fahri dan keluarganya kurang lebih tujuh tahun setelah cerita film pertama yang rilis 2008.

Tak lagi berkutat tentang pencarian jodoh, Fahri dihadapkan dengan permasalahan yang lebih pelik. Dia harus menerima kenyataan istrinya, Aisha hilang saat berada di Jalur Gaza. Fahri yang kini tinggal di Edinburgh, Skotlandia kerap bersedih saat mengingat Aisha.

Fahri harus menjalani hidup tanpa mengetahui nasib sebenarnya Aisha. Fahri hidup dalam kebimbangan. Ia tidak pernah menemukan jasad Aisha semisal istrinya meninggal dunia. Di sisi lain dia merasa Aisha masih ada di suatu tempat.

Latar tempat film AAC 2 yang sebagian besar di Skotlandia membuat film tersebut  membawa isu-isu internasional. Salah satunya Islamophobia di Eropa. Dalam AAC 2 akan digambarkan beberapa jenis Islamophobia (sikap takut dan benci berlebihan terhadap umat Islam) dan bagaimana Fahri mengatasi permasalahan tersebut.

“Di sini isu lebih internasional, seperti Fahri mau meluruskan Islamophobia di Eropa, makanya tetangga-tetangganya yang beda agama semua dia bantu tanpa mempertanyakan background mereka,” jelas pemeran Fahri, Fedi Nuril saat press screening AAC 2 di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Fedi menjelaskan meski Fahri dumusuhi, dia tetap sabar membantu tetangganya. Di AAC 2 fokus nya berbeda dengan film pertama. Dulu film pertama hanya di Mesir dan isu internal. Kini di film kedua ada beberapa Negara, setelah Skotlandia ada set di Malaysia.

Ayat-Ayat Cinta 2 disutradarai oleh Guntur Soehardjanto, film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Tatjana Saphira, Chelsea Islan, Dewi Sandra, Pandji Pragiwaksono, dan Arie Untung. AAC 2 dijawdwalkan rilis 21 Desember 2017.

Yuk Langganan Artikel Terbaru Kamusfilm

Cukup pakai email bisa dapatkan konten terbaru kamusfilm.