Kamusfilm – Setelah 2012 lalu MD Pictures sukses besar dengan cerita romantis sehidup semati Habibie & Ainun, kini di 2016, rumah produksi tersebut merilis film kedua yang ceritanya berhubungan dengan film tersebut. Diberi judul resmi Rudy Habibie atau Habibie & Ainun 2, film ini secara teori bukan kelanjutan film pertama, tapi sebuah prekuel, cerita yang terjadi dengan latar waktu sebelum film pertama.
Jika film pertama lebih kental dengan cerita, konflik, dan momen-momen romantic antara dua tokoh utama Habibie dan Ainun, film kedua ini bisa dibilang lebih menggambarkan sebuah perjuangan hidup yang efeknya seperti memberi motivasi kepada penontonnya. Memang tidak ada yang salah dengan cerita inti filmnya, bahkan menurut saya sangat menarik, dan harus ditonton.
Tapi tak bisa dipungkiri, film pertama bisa menembus penjualan tiket lebih 4.5 juta karena film tersebut menjual kisah cinta sehidup semati dua tokoh utama di dalamnya (yang sebelumnya sudah laris dalam versi cetaknya, red.). Kini hingga menjelang satu bulan dirilis (per 29 Juli 2016), Rudy Habibie belum mampu menembus penjualan tiket 2 juta.
Karena tidak berfokus pada urusan percintaan, film ini seperti menawarkan cara menjalani hidup yang diambil dari orang sukses. Ya, karena ceritanya memang diambil dari buku motivasi karya Gina S. Noer.
Dari segi visual film ini mampu menampilkan film yang benar-benar pantas diputar di layar lebar. Penata kamera Ipung Rachmat Syaiful bisa dibilang sukses dalam mengatur penempatan dan sudut pengambilan gambar kamera. Di sisi lain, penata busana film ini ditangani oleh langganan penghargaan Retno Ratih Damayanti, jadi jika boleh memprediksi, segi busana film ini kemungkinan besar akan mendapat setidaknya satu piala penghargaan.
Secara umum filmnya bagus, tapi kurang bisa membekas di hati dalam waktu yang lama. Penonton seperti tidak harus galau beberapa tahun untuk menanti kelanjutan cerita Rudy Habibie, kalau ada ya syukur, kalau tidak yang ga ngaruh.
Rating: 6/10
Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2)
Sutradara: Hanung Bramantyo
Skenario : Gina S. Noer, Hanung Bramantyo, BJ Habibie
Produser : Manoj Punjabi
Pemeran : Reza Rahadian, Chelsea Islan, Ernest Prakasa, Indah Permatasari, Pandji Pragiwaksono, Boris Bokir, dan Dan Nitami.
Hak cipta foto: MD Pictures
