Kamusfilm – Pemutaran film altenatif dari gerakan KLUB DIY Menonton (KDM) sudah memasuki gelombang ke-6. Kali ini acara tersebut diselenggarakan di Aula Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Jumat (22/07) kemarin. Mengangkat isu Anak-anak dan Dunia, KDM #6 menyuguhkan 9 film pendek yang dibagi dalam dua slot pemutaran.

Menggandeng International Changing Perspective Short Film Festival (ICPSFF), slot pertama diisi dengan 5 film pendek yang pernah diputar di ICPSFF. Kelima film yang diputar mengangkat berbagai isu dan krisis yang ada di beberapa Negara di dunia seperti Turki dan Syiria. Sebagian besar masalahnya berfokus pada cara pandang anak-anak mengenai masalah tertentu.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan ICPSFF, Masoud Shoeili, yang menjadi narasumber mengenai ke-5 film pendek yang diputar di slot pertama, sekaligus menerangkan lebih detail mengenai ICPSFF. Acara tersebut merupakan festival film pendek yang diselenggarakan di Turki, setiap tahunnya festival ini mengangkat tema yang berbeda dengan garis besar pertukaran budaya.

Masoud Soheili sedang berdikusi dipandu dengan panitia acara.

Masoud Soheili sedang berdikusi dipandu dengan panitia acara.

Slot pemutaran kedua waktunya film-film pendek Indonesia unjuk gigi. Totalnya ada 4 film pendek yang diputar.  Mulai dari Halaman Belakang (Yusuf Radjamuda, 2013), Bawang Kembar (Gangsar Waskito, 2015), Ilalang Ingin Hilang Waktu Siang (Loeloe Hendra, 2015), dan Astronot (Syarief M. Ibrahim Umar, 2016).

Dalam sesi diskusi, KDM #6 berhasil mendatangkan Loeloe Hendra dan Gangsar Waskito untuk berbagi pengalaman dan menjawab pertanyaan dari penonton mengenai film-film yang mereka sutradarai. Gangsar Waskito, sutradara satu-satunya film animasi yang diputar di slot kedua sempat berbagi mengenai proses produksi film pendeknya yang menghabiskan ratusan juta, dan tantangan-tantangan memproduksi film animasi.

Diskusi bersama Loloe Hendra dan Gangsar Waskito.

Diskusi bersama Loloe Hendra dan Gangsar Waskito.

Dari Loeloe Hendra, film pendek Ilalang Ingin Hilang Waktu Siang sebenarnya adalah sebuah proyek film panjang yang beralih menjadi film pendek. Filmnya sendiri bukan film tentang anak-anak, tetapi lebih film yang menggambarkan mitos-mitos tahun 1990-an serta efek krisis ekonomi yang ada pada waktu itu.

KDM masih akan diselenggarakan hingga November nanti. Setiap pemutaran akan mengangkat tema berbeda. Oleh karena itu bagi filmmania yang berminat bisa memantau media sosial resmi Klub DIY Menonton.