KamusFilm – Film Pendek Prenjak arahan sutradara Wregas Bhanuteja menjadi pembicaraan internasional setelah menjadi film pendek terbaik di Semaine de La Critique atau Ciritc’s Week dalam rangkaian ajang Festival Film Cannes, Mei kemarin. Prestasi yang diraih Prenjak ini menjadi yang pertama kali untuk film yang berasal dari Indonesia.

“Prenjak mendapat penghargaan sebagai film pendek terbaik di Semaine de la Critique Festival de Cannes 2016,” tulis Wregas melalui akun Twitter miliknya.

Prenjak merupakan film pendek yang bercerita tentang Diah, perempuan yang hampir putus asa untuk mendapatkan uang dalam waktu cepat. Ia memutuskan untuk menjual korek api per batangnya 10 ribu, korek api itu kemudian bisa digunakan untuk melihat kemaluan Diah dari kolong meja.

Adegan film pendek Prenjak

Adegan film pendek Prenjak

Dalam segmen Critic’s Week Prenjak berhasil menyingkirkan 10 film lainya yang turut bersaing. Film-film pendek pesaing Prenjak antara lain berasal dari Portugal, Filipina, Brasil, Yunani, Hungaria, dan tentunya Prancis.

Dengan prestasi ini Wregas dan timnya berhak atas hadiah uang sebesar 4000 Euro atau hampir setara dengan 61 juta rupiah. Seperti dilaporkan Antaranews, uang hadiah itu sebagian dibagikan kepada pemain dan kru yang sebelumnya bersedia membuat Prenjak tanpa dibayar. Hal ini dilakukan Wregas sebagaoi bentuk apresiasi atas jerih payah bersama. Sisa dari uang bayaran akan digunakan untuk pengembangan dan riset film penjang pertama Wregas.

“Yang paling penting, sisa dari hadiah yang masih cukup banyak digunakan untuk pengembangan atau proses pencarian ide dan riset untuk film panjang pertama kami,” terang Wregas seperti dikutip Antaranews.

Wregas Bhanuteja muncul sebagai nama muda sutradara di Indonesia sejak tahun lalu saat film pendeknya Lembusura (2015) masuk dalam festival film pendek Berlin International Film Festival 2015. Wregas juga menjadi sutradara di balik layar film Ada Apa Dengan Cinta? 2. Sebelumnya ia juga terlibat dalam FTV Nyanyian Musim Hujan dan film Sokola Rimba yang keduanya merupakan karya Riri Riza dan Mira Lesmana.

Foto headline diambil dari thejakartapost.com/Dian Arthen

Yuk Langganan Artikel Terbaru Kamusfilm

Cukup pakai email bisa dapatkan konten terbaru kamusfilm.